29/11/08

Gangguan Kepribadian Narcistik

Gangguan Kepribadian Narcistik
Diperkirakan penderita gangguan ini kurang dari 1% orang dewasa, dan lebih dari 75% adalah laki-laki. Perilaku ini bisa normal pada anak remaja dan tidak selalu akan menjadi dewasa narcistik.

Tanda – tanda Gangguan Kepribadian Narcistik adalah :
  • Grandious, membutuhkan sanjungan dan empati dari orang lain.
  • Banyak cerita tentang keberhasilan, kekuatan dan kemolekannya untuk mendapatkan sanjungan dari sekitarnya.
  • Sering membesar-besarkan keberhasilan dan kemampuannya dan sering tampak arogan.
  • Jarang tertarik dengan perasaan orang lain.
Prikodinamika Gangguan Kepribadian Narcistik

Penderita selalu “over value” dalam menilai dirinya.

Gangguan ini berawal dari penolakan dari orang tua terhadap anak. Selanjutnya terdapat tampilan grandiousitas pada anak sebagai suatu cara untuk meyakinkan orang lain bahwa ia mampu tanpa membutuhkan hubungan yang hangat. Teori ini didukung oleh kasus anak – anak yang sering mendapat kekerasan dan dari keluarga bercerai.

Para ahli mengatakan gangguan kepribadian ini dapat menjadi lebih parah jika mereka “didukung” daripada “ditentang”.

Pengobatan Gangguan Kepribadian Narcistik

Gangguan kepribadian ini merupakan salah satu gangguan yang sangat sulit untuk diobati, dan tidak ada terapi pilihan yang manjur.

Biasanya pasien datang berobat karena penyakit lain yang menyertainya, kebanyakan dengan gangguan depresi. Pada pengobatan sering pasien berusaha untuk memanipulasi terapis untuk menyakinkan perasaan superioritasnya.

link : Kesehatan dan Gangguan Jiwa >> Gangguan Kepribadian >> Gangguan Kepribadian Narcistik

Wajah : Simpati

Aishwarya Rai
Bila simpati yang anda cari, datanglah pada orang yang mempunyai mata besar dan bibir merah merekah. Dialah tempat untuk mengeluarkan isi hati anda, dan yang bisa merasakan apa yang anda rasakan. Bila anda berkisah pada orang yang bermata kecil dan mulut yang tipis lebar, anda akan mendengar “Lalu apa yang anda harapkan?” dan bukan “Aduh kasihan!”.

Mata yang besar menunjukkan kasih sayang dan emosi yang terbuka. Bibir yang penuh dikaitkan dengan kemurahan hati dan sifat cepat iba.

Yang dapat dilakukan bila anda bersama orang yang simpatik :
  • Bersiap melihat ungkapan rasa iba.
  • Pergilah ke orang tersebut bila anda membutuhkan perhatian.
  • Ingatlah bahwa mereka cenderung merasa kasihan pada diri sendiri serta menyalahkan diri sendiri, jadi ikutlah merasakan penderitaan mereka.
Bila anda bersama orang yang tidak simpatik :
  • Bersiap melihat cara penanganan yang semata-mata berdasar kenyataan.
  • Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka mempunyai rasa simpati, tetapi mereka cenderung menyimpannya untuk hal-hal darurat.
  • Bila anda bekerja di bagian personalia, tempatkan mereka dalam posisi sebagai penagih hutang, dimana perasaan yang terkendali merupakan suatu kelebihan.
(lihat juga Kadar Emosional, dan Cerewet dan Pendiam)

Wajah : Idealis

Munir
Indikasi seorang idealis adalah memiliki otak lebih besar di atas telinga dibanding orang lain. Letak telinga dapat begitu rendah sampai-sampai sejajar dengan lubang hidung. Cara lain untuk melihat ciri ini adalah telinga letaknya dekat leher baju. Keadaan ini terlihat lebih jelas, bila diperhatikan dari samping.

Orang yang tidak terlalu idealis, dan lebih praktis adalah orang yang letak telinganya lebih tinggi. Orang ini lebih dapat melihat kenyataan yang ada, lebih praktis, tidak terlampau romantis, tidak terlalu berpegang pada prinsip, tidak terlalu kecewa dengan hidup ini dan lebih mau menerima “apa adanya”.

Seperti ciri-ciri lainnya, ingatlah bahwa jika letak telinga, di antara keduanya, perilaku ini pun sama dan oleh karenanya tak perlu terlalu diperhatikan. Hal-hal ekstrim lah yang diperhitungkan, “tinggi dan rendahnya” suatu kepribadian.

Idealis yang omong besar adalah “orang yang senang berkhayal”. Ia adalah orang yang tinggi hati atau angkuh, yang mau menghabiskan waktu bertahun-tahun bahkan mati untuk suatu prinsip.

Orang idealis merasa perlu membantu orang lain untuk mencapai kesempurnaan dan seringkali hal ini dijadikan profesinya. Ia adalah orang yang memuja tokoh-tokoh pahlawan. Ia dapat melihat kemampuan dalam diri orang lain dan memujanya (setelah itu mereka kecewa atau hancur bila ternyata yang dipuja hanyalah manusia biasa).

Jika menghadapi seorang idealis :
  • Ingatlah bahwa mereka memuja anda. Bila anda tidak sengaja memukul jempol anda dengan palu, jangan memaki. Tetaplah berperilaku sebaik mungkin.
  • Bila ia adalah seorang wanita, kirimlah bunga.
  • Ajak mereka untuk berbicara tentang kemajuan dan harapan mereka.
Jika menghadapi orang yang tidak terlalu idealis :
  • Bicaralah tentang keadaan sehari-hari.
  • Bersiap menghadapi tindakan segera, tanpa menunggu waktu, tempat, sarana dan orang yang tepat.
  • Mintalah mereka memperkirakan sikap orang-orang tertentu.

28/11/08

Gangguan Kepribadian Histrionik

Gangguan Kepribadian Histrionik
Penelitian pada gangguan kepribadian ini tampaknya kurang mendukung, namun para peneliti mengatakan bahwa 2% dari populasi dengan perbandingan jumlah antara pria dan wanita sama, mengalami gangguan ini.

Tanda – tanda Gangguan Kepribadian Histrionik antara lain :
  • Ekspresi emosi yang didramatisasi sendiri, teatrikal, dan dibesar-besarkan.
  • Bersifat sugestif, mudah dipengaruhi oleh orang lain atau keadaan.
  • Afek datar dan labil.
  • Terus-menerus mencari kepuasan, apresiasi oleh orang lain, dan aktifitas di mana penderita menjadi pusat perhatian.
  • Kegairahan yang tidak pantas dalam penampilan atau perilaku.
  • Terlalu mementingkan daya tarik fisik.
Termasuk : Gangguan Kepribadian Histeris dan Psikoinfantil.

Psikodinamika Gangguan Kepribadian Histrionik

Penderita gangguan ini, ketika masa kanak mengalami hubungan dengan orang tua yang tidak harmonis sehingga kehilangan rasa cinta. Lalu untuk mempertahankan ketakutan akan kehilangan yang sangat, dia bereaksi secara dramatis.

Para ahli sosiobudaya menganggap bahwa kesombongan, dramatisasi, dan egosentrisnya merupakan pembesaran dari sifat kewanitaannya.

Pengobatan Gangguan Kepribadian Histrionik

Pengobatan pada gangguan ini sulit dilakukan karena perilaku pasien terhadap terapistnya.
Terapi kognitif membantu pasien dari perasaan tidak mampu menolong dirinya sendiri menjadi berkembang dan merasa mampu.

Terapi psikodinamik dan terapi kelompok dapat digunakan dan lebih membantu, sedangkan terapi obat kurang membantu, kecuali jika ada gangguan depresi.

link : Kesehatan dan Gangguan Jiwa >> Gangguan Kepribadian >> Gangguan Kepribadian Histrionik

Wajah : Sifat Serakah

George Washington
Lihatlah wajah George Washington, milyuner pertama di Amerika Serikat. Perhatikan bahwa kepalanya melebar dari mulut ke telinga (kepala paling lebar diantara kedua telinga).

Ini adalah indikasi fisik keserakahan. Orang dengan ciri ini mempunyai keterampilan manajemen, bisa mengumpulkan, merawat barang-barang miliknya dengan baik dan hidup sesuai kemampuan. Sebagian secara berkelakar menyebut ciri ini “pelit”.

Orang yang serakah bekerja untuk maju. Bila ia bertugas dalam ketentraman dan mempunyai kesempatan untuk bekerja di akhir minggu, ia tentu akan bekerja, misalnya seperti petugas pompa bensin untuk mendapat uang tambahan. Ia bekerja untuk bisa membeli dan bukan menyewa dan untuk menerima dan bukan membayar. Ia akan berusaha lebih keras untuk bisa naik pangkat atau mendapat posisi yang lebih menguntungkan.

Tubuh adalah bagian yang utama, sehingga mereka cenderung memeliharanya dengan baik dan tentunya akan hidup lebih lama. Orang yang serakah jarang menjadi pecandu alkohol. Mereka bekerja keras untuk mendapatkan apa yang mereka miliki, dan akan terus mempertahankannya. Mereka mengandalkan rasa aman.

Sebaliknya, orang yang tidak serakah adalah orang yang memiliki wajah menyempit ke arah telinga (kepala paling sempit di antara kedua telinga). Ini adalah contoh orang nrimo, yang hidup apa adanya dari hari ke hari.

Bila anda berhubungan dengan orang yang serakah :
  • Mintalah nasihat tentang masalah keuangan jangka panjang, seperti kepemilikan tanah, di samping masalah jangka pendek, seperti di mana bisa membeli barang-barang murah.
  • Sadarilah bahwa mereka memiliki banyak uang, meskipun mereka selalu mengeluh. Bicaralah tentang pajak, harga-harga yang tinggi dan pembantu yang malas.
  • Ingatlah bahwa mereka memiliki ciri-ciri dan aspek lain dalam kepribadian mereka. Misalnya, bila mereka ingin bermurah hati, mereka akan membantu anda, tetapi tidak akan pernah melakukannya kecuali bila ada alasan untuk itu.
Bila anda menghadapi orang yang tidak serakah :
  • Nikmati kemampuan mereka untuk hidup di hari ini tanpa khawatir tentang esok, serta sikap mereka yang riang dan tidak mementingkan diri sendiri.
  • Berhati-hatilah untuk tidak terlibat dalam masalah keuangan mereka, mereka harus belajar berhemat. Mintalah agar mereka berhemat, agar dapat memberi/membayar kontan.
  • Jangan heran bila melihat mereka suka membeli dan membayar kemudian, karena itu pastikan dulu kemampuan mereka.
Catatan khusus : bila sedang berubah, maka bila mereka sedang ingin berhemat, mereka akan berusaha keras untuk mendapatkan sesuatu. Tetapi sesuai ciri mereka, ibarat Robin Hood, mereka akan tetap membagi-bagikannya tanpa menghitung untung rugi.

Wajah : Naluri Percaya Diri

Michael Jordan
Sebagian besar penerbang mempunyai bentuk hidung yang khas. Mereka memiliki ciri yang disebut naluri percaya diri. Mereka bukan tipe yang penuh pertimbangan. Mereka cepat mengambil keputusan. Mereka punya keyakinan kapan saat tinggal landas dan kapan saat mendarat.

Para ahli bedah juga punya cara yang sama dalam melaksanakan tugasnya. Begitu pula para bintang bola basket, tidak ada keraguan dan tidak ada ketidakpastian.

Naluri percaya diri ini berkaitan dengan gaya prosedurnya. Mengenai apakah seseorang individu mempunyai keberanian untuk melaksanakannya, itu tergantung ciri lainnya.

Beberapa orang cukup berani untuk melakukan sesuatu, tetapi kurang percaya bahwa langkah yang mereka ambil adalah yang terbaik. Mereka adalah pria yang ibaratnya, cukup berani untuk mengendalikan banteng dengan memegang tanduknya. Individu seperti ini kurang memiliki kemampuan untuk memimpin dan terlalu banyak mendengarkan pendapat orang. Anda tentu pernah mengenal orang-orang seperti ini, yang selalu membutuhkan orang lain untuk membimbing mereka. Mereka adalah orang yang kurang berani. Mereka seharusnya jangan memiliki banyak penasihat dan harus dapat mengambil keputusan sendiri sesuai dengan kata hati.

Menjadi orang yang percaya diri tidak berarti bahwa individu itu harus selalu tahu cara terbaik melakukan sesuatu. Tetapi cukup dengan merasa bahwa cara mereka adalah yang terbaik. Bila tidak ada ciri-ciri lain, seperti penilaian yang tepat, ide mereka mungkin tidak banyak berarti. Tak ubahnya seperti pria yang ditanyai oleh keponakannya, “Paman, bila anda begitu pandai, mengapa anda tidak dapat menjadi kaya?”.

Terlahir sebagai orang yang suka menasehati, orang yang percaya diri bisa membuat dirinya tidak populer bila memberi nasihat yang tidak diminta, seperti ibu mertua yang memberitahu menantu barunya tentang bagaimana membuat kalkun isi atau bagaimana merawat bayi.

Bila bersama orang yang percaya diri :
  • Membiarkan mereka melakukan hal-hal sesuai cara mereka. Karena mereka bagaimanapun juga, tetap akan melakukannya, walaupun berarti menuju kehancuran.
  • Jangan harap anda mendapat bagian dalam memimpin (mereka akan mencoba melakukan segala sesuatunya sendiri, bahkan hingga yang sekecil-kecilnya).
  • Mintalah nasihat, mereka akan dengan senang hati memberikannya.
Hal – hal yang perlu diingat bila menghadapi orang yang kurang naluri percaya diri :
  • Anda bisa dengan bebas menasehati mereka.
  • Beri dukungan.
  • Siap melihat mereka meminta nasihat orang lain setelah mereka meminta nasihat anda.
(lihat juga Rasa Percaya Diri)

22/11/08

Gangguan Kepribadian Ambang

Gangguan Kepribadian Ambang
Jumlah penderita gangguan ini sekitar 2% dari populasi, dan 75% diantaranya adalah wanita. Perjalanan gangguan ini bervariasi, pada umumnya ketidak-stabilan dan resiko bunuh diri memuncak pada usia dewasa muda dan menurun secara gradual dengan perjalanan usianya.

Tanda-tanda Gangguan Kepribadian Ambang adalah :
  • Emosi atau Afek yang sangat tidak stabil, perubahan yang sangat cepat dan impulsif.
  • Hubungan interpersonal juga tidak stabil.
  • Gambaran diri pasien, tujuan, dan preferensi internalnya (termasuk seksual) sering kali tidak jelas atau terganggu, dengan perasaan kosong yang kronis.
  • Mudah menjadi marah dan melakukan perilaku kekerasan dan agresif, yang sering kemarahan tersebut ditujukan pada diri sendiri dengan melukai diri, ancaman dan perilaku bunuh diri.
  • Kadang kemarahan dialihkan pada penyalahgunaan obat dan alkoholisme, perilaku ugal-ugalan, termasuk dalam perilaku seksual.
Psikodinamika Gangguan Kepribadian Ambang

Gangguan dimulai dengan adanya gangguan penerimaan orang tua terhadap anak. Kemudian ada kaitan dengan abnormalitas biologik, dimana penderita yang impulsif tampaknya berkaitan dengan aktivitas serotonin di otak yang rendah.

Teori sosiokultural menduga bahwa perubahan yang cepat dari lingkungan sosial ikut berperan terjadinya gangguan ini.

Pengobatan Gangguan Kepribadian Ambang

Psikoterapi tampaknya dapat memperbaiki keparahan gangguan ini, meskipun sulit dilakukan karena berkaitan dengan keseimbangan empati dan kemarahan penderita. Sedangkan terapi psikodinamik efektif untuk memperbaiki kekacauan hubungan, perasaan diri yang buruk, dan penarikan diri yang pervasif.

Beberapa penderita terbantu dengan kombinasi terapi psikofarmaka, diantaranya obat antidepresan, anticemas, dan antipsikotik yang berguna membantu penderita lebih tenang dan mampu meredam agresifitasnya. Namun juga perlu diperhatikan, bahwa penggunaan obat-obat tersebut pada penderita rawat jalan, dapat digunakan untuk bunuh diri.

link : Kesehatan dan Gangguan Jiwa >> Gangguan Kepribadian >> Gangguan Kepribadian Ambang

Gangguan Kepribadian Antisosial

Gangguan Kepribadian Antisosial
Gangguan Kepribadian Antisosial sering disebut Psikopat atau Sosiopat, dan sering dikaitkan dengan penyalahgunaan obat dan perilaku kriminal. DSM IV mengharuskan orang berusia sedikitnya 18 tahun untuk didiagnosis gangguan ini, dimana penderita gangguan ini sering telah menampakkan gejala pada usia sebelum 15 tahun.

Survey di Amerika Serikat lebih dari 3,5% populasi memenuhi kriteria Gangguan Kepribadian Antisosial, dengan perbandingan pria 4 kali lebih banyak daripada wanita dan orang kulit putih lebih banyak dibandingkan dengan orang kulit hitam.

Penelitian-penelitian tentang gangguan ini banyak dilakukan pada populasi penjara karena penderita hampir selalu berhubungan dengan kriminal dan penyalahgunaan obat dan alkoholisme.

Tanda-tanda Gangguan Kepribadian Antisosial adalah :
  • Bersikap tidak perduli dengan perasaan orang lain, kacau, sadistik, dan ugal-ugalan.
  • Sikap yang amat tidak bertanggung jawab dan menetap, dan tidak perduli terhadap norma, peraturan, dan kewajiban sosial.
  • Tidak mampu untuk mempertahankan hubungan agar berlangsung lama, meskipun tidak ada kesulitan untuk mengembangkannya.
  • Mudah frustasi dan bertindak agresif, termasuk tindak kekerasan.
  • Tidak mampu untuk menerima kesalahan dan belajar dari pengalaman, terutama dari hukuman.
  • Sangat cenderung untuk menyalahkan orang lain, atau menawarkan rasionalisasi yang dapat diterima, untuk perilaku yang telah membawa penderita dalam konflik sosial.
Termasuk : Kepribadian Amoral, Asosial, Psikopatik dan Sosiopatik.
Tidak termasuk : Gangguan Tingkah Laku, Gangguan Kepribadian Emosional Tidak Stabil.

Psikodinamika Gangguan Kepribadian Antisosial

Penyebab dari gangguan ini selalu dimulai dengan tidak adanya cinta orang tua yang akan mengarahkan pada tidak adanya kepercayaan (lack of basic trust), kemudian menjadi gejala antisosial yang melalui suatu proses pembelajaran (reinforcement). Pada penderita ditemukan tingkat kecemasan yang rendah, sehingga mereka lebih berani mengambil resiko dan sesuatu yang menggetarkan.

Pengobatan Gangguan Kepribadian Antisosial

Sekitar 25% seluruh penderita Gangguan Kepribadian Antisosial mendapat pengobatan, tetapi tidak ada yang efektif. Problem utama dari pengobatan adalah bahwa pasien tidak merasa bersalah dan tidak ada keinginan untuk berubah.

Beberapa terapi perilaku mencoba untuk mengarahkan penderita dengan mengandalkan pada isu moral dalam pengobatan, dan dicoba untuk membuat komunikasi terapoitik, tetapi hingga saat ini tidak ada atau sedikit hasilnya.

link : Kesehatan dan Gangguan Jiwa >> Gangguan Kepribadian >> Gangguan Kepribadian Antisosial

21/11/08

Gangguan Kepribadian Skizotipal

Diperkirakan 4% dari seluruh populasi mengalami Gangguan Kepribadian Skizotipal, dengan penderita pria sedikit lebih banyak daripada wanita.

Gangguan Kepribadian Skizotipal

Tanda-tanda Gangguan Kepribadian Skizotipal, antara lain :
  • Afek yang tak wajar atau yang mengalami konstriksi (individu tampak dingin dan tak bersahabat).
  • Perilaku yang aneh, ekstrinsik, atau ganjil.
  • Hubungan sosial yang buruk dengan orang lain dan tendensi menarik diri.
  • Kepercayaan yang aneh atau pikiran magis, yang mempengaruhi perilaku dan tidak serasi dengan norma-norma budaya.
  • Kecurigaan atau ide paranoid.
  • Pikiran obsesif yang direnungkan dan tak terkendali, sering dengan isi yang bersifat dismorfofobik (dysmorphophobic), seksual atau agresif.
  • Persepsi-persepsi panca indera yang luar biasa termasuk mengenai tubuh (somatosensory) atau ilusi-ilusi lain, depersonaliti atau derealisasi.
  • Pemikiran yang bersifat samar-samar (vague), sirkumstansial (circumstantial), penuh kiasan (metaforsis), sangat terinci dan ruwet, atau stereotipik, yang dimanefestasikan dalam pembicaraan yang aneh atau cara lain, tanpa inkoherensi yang jelas atau nyata.
  • Sewaktu-waktu ada episode menyerupai keadaan psikotik yang bersifat sementara dengan ilusi kuat, halusinasi auditorik atau lainnya, dan gagasan yang mirip waham, biasanya terjadi tanpa provokasi dari luar.
Termasuk : Skizofrenia.
Tidak termasuk : Sindrom Asperger, Gangguan Kepribadian Skizoid.

Psikodinamika Gangguan Kepribadian Skizotipal

Karena mirip skizofrenia, diperkirakan faktor yang sama berperan dalam kedua gangguan ini. Sering berkaitan dengan hubungan keluarga yang kurang baik dan adanya gangguan psikologik pada orang tuanya, dan juga berkaitan dengan afek.

Para peneliti juga mulai menghubungkan Gangguan Kepribadian Skizotipal dengan faktor-faktor biologik seperti yang ditemukan pada skizofrenia.

Pengobatan Gangguan Kepribadian Skizotipal

Kesulitan yang dihadapi para ahli terapi sama dengan penanganan penderita Gangguan Kepribadian Paranoid dan Gangguan Kepribadian Skizoid.

Terapi yang dilakukan yaitu dengan membantu penderita untuk me-reconnect dengan mengamati kekuatan dan keterbatasan proses berpikirnya. Sedangkan obat antipsikotik dapat membantu penderita mengurangi masalah gangguan proses berpikirnya.

link : Kesehatan dan Gangguan Jiwa >> Gangguan Kepribadian >> Gangguan Kepribadian Skizotipal

Gangguan Kepribadian Skizoid

Gangguan Kepribadian Skizoid
Pada populasi orang dewasa, diperkirakan kurang dari 1% yang menderita Gangguan Kepribadian Skizoid. Dan sedikit lebih banyak penderita pria daripada wanita.

Tanda-tanda Gangguan Kepribadian Skizoid, antara lain :
  • Hanya sedikit aktifitas yang memberikan kebahagiaan.
  • Emosi dingin, afek datar.
  • Kurang mampu untuk menyatakan kehangatan, kelembutan, atau kemarahan terhadap orang lain.
  • Ketidak-perdulian yang nyata terhadap pujian atau kecaman.
  • Kurang tertarik untuk menjalin pengalaman seksual dengan orang lain (dengan memperhitungkan usia).
  • Hampir selalu memilih aktivitas yang menyendiri.
  • Dirundung oleh fantasi dan instropeksi yang berlebihan.
  • Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi yang akrab, dan keinginan untuk mempunyai hubungan seperti itu.
  • Sangat tidak sensitif terhadap norma dan kebiasaan sosial yang berlaku.
Tidak termasuk : Sindrom Asperger, Gangguan Waham, Gangguan Skizoid masa kanak-kanak, Skizofrenia, Gangguan Kepribadian Skizopital.

Psikodinamika Gangguan Kepribadian Skizoid

Para ahli psikodinamika menghubungkan Gangguan Kepribadian Skizoid dengan perasaan yang tidak nyaman dalam hubungan interpersonal, dipercaya orang tua penderita telah melakukan penolakan dan kekerasan pada anaknya (penderita).

Para ahli kognitif menempatkan orang dengan Gangguan Kepribadian Skizoid sebagai penderita yang mengalami defisiensi atau gangguan proses berpikir, dimana pikiran penderita cenderung menjadi samar dan kosong sehingga penderita mengalami kesulitan menyimpulkan apa yang ada disekitarnya.

Pengobatan Gangguan Kepribadian Skizoid

Penarikan hubungan sosial yang ekstrim dari penderita dan selalu mempertahankan jarak hubungan emosional dengan terapist menghalangi penanganan Gangguan Kepribadian Skizoid.

Terapi yang digunakan adalah terapi kognitif (dapat membantu penderita dalam berinteraksi sosial secara nyaman), terapi perilaku (membantu penderita memperbaiki kemampuan sosialnya), terapi kelompok (membuat penderita merasa nyaman dengan lingkungannya), dan terapi obat (sedikit bermanfaat).

link : Kesehatan dan Gangguan Jiwa >> Gangguan Kepribadian >> Gangguan Kepribadian Skizoid

Gangguan Kepribadian Paranoid

Gangguan Kepribadian Paranoid
Gangguan Kepribadian Paranoid lebih banyak atau lebih nyata dialami oleh pria daripada wanita. Sekitar 3% orang dewasa pernah mengalami gangguan ini.

Beberapa tanda-tanda pada Gangguan Kepribadian Paranoid, antara lain :
  • Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan.
  • Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam, meskipun pada masalah-masalah kecil.
  • Kecurigaan dan kecenderungan pervasif untuk menyalah-artikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan.
  • Mempertahankan dengan gigih bila perlu dengan kekuatan fisik tentang hak pribadinya yang sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
  • Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar, tentang kesetiaan seksual dari pasangannya.
  • Kecenderungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan yang dinyatakan dalam sikap menyangkut harga diri yang menetap.
  • Dirundung oleh rasa persekongkolan dari suatu peristiwa terhadap baik diri pasien maupun dunia luar pada umumnya tanpa bukti.
  • Selalu waspada dan hati-hati yang berlebihan bila berurusan dengan orang lain.
  • Selalu menghindari hubungan interpersonal.
Termasuk : Gangguan Kepribadian Paranoid Ekspansif, Gangguan Kepribadian Paranoid yang sensitif dan suka mengeluh/membantah dan fanatik.
Tidak termasuk : Gangguan Waham, Skizofrenia.

Psikodinamika Gangguan Kepribadian Paranoid

Para ahli psikodinamika menyatakan bahwa ada pengaruh genetika dalam gangguan ini, dimana para ahli menelusuri kembali pola-pola interaksi awal dengan orang tua yang dibutuhkan. Para ahli kognitif mengarahkan perihal asumsi-asumsi maladaptif semacam “Mereka jahat dan akan selalu menyerangmu bila ada kesempatan untuk menyalahkanmu”.


Pengobatan Gangguan Kepribadian Paranoid


Kesulitan yang dihadapi oleh ahli terapi (terapist) pada gangguan ini adalah penderita tidak menyadari adanya gangguan pada dirinya dan merasa tidak memerlukan bantuan dari terapist. Hanya beberapa saja dari penderita yang mau berobat atas kemauannya sendiri. Dan sering penderita yang sedang diobati tidak percaya dan menolak terapist-nya.

Pengobatan pada gangguan ini lebih banyak difokuskan pada terapi perilaku, sedangkan terapi obat umumnya tidak efektif.

Terapi perilaku pada gangguan ini, perlu dilihat masa lalu “kemarahan” penderita sebagai dasar menciptakan hubungan interpersonal yang baik. Kemudian, membantu mengontrol kecemasan penderita dan memperbaiki kemampuan hubungan interpersonalnya.

link : Kesehatan dan Gangguan Jiwa >> Gangguan Kepribadian >> Gangguan Kepribadian Paranoid

Wajah : Sifat Kepemimpinan

Winston Churchill
Bila anda mengingat-ingat kembali orang yang anda kenal, baik pria maupun wanita, yang memiliki rahang “laksamana” yang lebar, anda akan melihat bahwa mereka berjiwa pemimpin. Baik mereka memegang suatu kekuasaan atau tidak, anda tetap merasa bahwa mereka bisa memimpin. Dan anda pun siap mendengarkan semua ucapan mereka. Kedengarannya seperti sihir. Mereka memang benar-benar meyakinkan.

Mereka tak pernah mundur. Winston Churchill adalah prototipnya. Tanpa ada ciri-ciri lain yang lebih menonjol, mereka dengan rahang lebar mempunyai keberanian fisik. Mereka dapat menangani hewan-hewan besar. (Ciri ini bisa menentukan apakah seorang anak dapat mengendalikan kuda kecil atau besar)

Beberapa petunjuk bila menghadapi orang yang bersifat pemimpin :
  • Jangan memaksa mereka untuk mengalah.
  • Jangan berharap mendengar kata “mohon” dan “terima kasih”.
  • Ajaklah mereka bergabung dengan anda, kalau bisa dalam posisi memimpin.
Beberapa pedoman bila bersama orang yang kurang berjiwa pemimpin :
  • Jangan harapkan keberanian fisik.
  • Tidak perlu heran bila orang tak terlalu menghiraukan ucapannya.
  • Bila memberi hewan peliharaan, berilah yang kecil misalnya burung.
(lihat juga Sikap Ingin Berkelahi, Rasa Percaya Diri, dan Kepemimpinan)

Wajah : Jiwa Petualang

Jiwa Petualang
Dimana letak persamaan wajah-wajah orang Indian Amerika, Mongolia dan Viking? Mereka semua memiliki tulang pipi yang tinggi atau menonjol. Ciri khas mereka umumnya adalah suka melakukan perjalanan, bergerak dan berjiwa petualang.

Bila anda ingin membuka percakapan dengan seseorang yang mempunyai tulang pipi tinggi atau menonjol, tanyakan “Anda pernah bepergian kemana saja?” atau “Bila ada kesempatan, anda hendak bepergian kemana?”

Orang yang berjiwa petualang menyukai variasi, perubahan, kegembiraan, keterbukaan, mencoba hal-hal baru dan melakukan tugas-tugas lama dengan cara baru. Ini adalah bumbu hidup bagi mereka yang berjiwa petualang, baik dalam bercinta ataupun bekerja.

Kejutan, menyenangkan. Hadiah untuk yang anda cintai, belum dirasakan sebagai hadiah kecuali jika merupakan surprise.

Tentu saja, petualangan terbesar dalam hidup anda adalah membuka diri, tetapi hal itu tak akan dibahas di sini. Bila anda berminat, luaskan kemampuan anda dengan setiap minggu berusaha mengekspresikan ciri diri anda yang baik.

Bila bersama individu yang berjiwa petualang :
  • Ajak mereka berbicara tentang rencana, perjalanan dan pengalaman mereka.
  • Rencanakan acara kejutan untuk mereka. Berikan hadiah kejutan, tentu saja dengan dibungkus seperti layaknya kado.
  • Bersikap lebih hidup dan penuh ide baru. Hindari hal-hal yang monoton. Ajak mereka bepergian, terutama ke tempat-tempat yang baru atau yang lain dari biasanya.
Bila seseorang hampir tak memiliki ciri ini, usul-usul ini tak dapat diterapkan.

19/11/08

Gangguan Kepribadian (Personality Disorder)

Gangguan Kepribadian
Kepribadian adalah sesuatu yang unik dan menetap yang didapat dari pengalaman diri yang bermanifestasi menjadi perilaku yang teramati, bersifat konsisten dan sering disebut sebagai sifat, karakter, dan ciri pembawaan. Kepribadian juga bersifat fleksibel dalam beradaptasi dengan lingkungannya, dimana fleksibilitas tersebut biasanya hilang pada Gangguan Kepribadian.

Yang dimaksud dengan Gangguan Kepribadian adalah bentuk yang sangat rigid dari suatu ciri kepribadian yang teramati dari perilakunya, yang tampak dari sikapnya yang ekstrim dan berlangsung lama. Dikatakan terganggu jika menyebabkan hendaya dalam fungsi sosial dan pekerjaan yang menimbulkan distress bagi individu, yang pada umumnya individu tersebut tidak menyadari perilaku bermasalahnya. Gangguan kepribadian secara khas sudah dapat diamati sejak masa remaja atau dewasa muda, dan kurang lebih 9%-13% seluruh orang dewasa mengalami gangguan kepribadian.

Gangguan Kepribadian sulit diklasifikasikan karena sedikit diketahui tentang penyebabnya. Pada DSM-IV, gangguan kepribadian ditempatkan sebagai Axis II dan sering berkomorbid dengan gangguan pada Axis I, atau gangguan Axis I merupakan kelanjutan dari gangguan Axis II. Macam gangguan kepribadian sering saling tumpang tindih sehingga sulit untuk membedakan satu dengan yang lain. Penelitian menyatakan bahwa adanya gangguan kepribadian mempersulit penyembuhan gangguan jiwa lainnya.

DSM-IV membagi dalam 3 kelompok dengan 10 Gangguan Kepribadian, yaitu :

1. Kelompok Gangguan Kepribadian Aneh (Odd Personality Disorders)


Kelompok ini juga bisa disebut Gangguan Spektrum Skizofrenia (Schizophrenia Spectrum Disorders), karena memiliki ciri-ciri yang mirip dengan Skizofrenia yaitu curiga berlebihan, penarikan diri secara sosial, berpikiran ganjil dan merasa diperhatikan oleh “sesuatu”, sehingga orang tersebut menjadi terisolasi oleh pikirannya sendiri. Pengobatan terhadap gangguan ini sedikit sekali yang efektif, disamping penderita yang jarang mencari pengobatan dikarenakan tidak menyadari adanya gangguan pada dirinya.

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Gangguan Kepribadian Paranoid, Gangguan Kepribadian Skizoid, dan Gangguan Kepribadian Skizotipal.

2. Kelompok Gangguan Kepribadian Dramatik (Dramatic Personality Disorders)

Ciri-ciri pada kelompok ini yaitu tampak dramatis, emosional, dan aneh, sehingga sulit untuk berhubungan sosial secara baik dan nyaman. Meskipun lebih sering terdiagnosa dari lainnya, namun penyebab gangguan pada kelompok ini tidak dipahami secara baik, karena penelitian yang kurang intens.

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Gangguan Kepribadian Antisosial, Gangguan Kepribadian Ambang, Gangguan Kepribadian Narcistik, dan Gangguan Kepribadian Histrionik.

3. Kelompok Gangguan Kepribadian Cemas (Anxious Personality Disorders)

Pada kelompok ini tidak ada hubungan dengan Gangguan Cemas dan Gangguan Depresi walaupun gejalanya hampir sama yaitu menampakkan perilaku cemas dan ketakutan. Dan penanganan pada kelompok ini tidaklah terlalu sulit.

Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Gangguan Kepribadian Menghindar, Gangguan Kepribadian Dependen, dan Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif.

link : Kesehatan dan Gangguan Jiwa >> Gangguan Kepribadian

Wajah : Motivasi Fisik atau Mental

Pada orang-orang dengan energi fisik yang besar, bagian wajah di bawah hidung biasanya lebih besar. Umumnya mereka adalah atlit atau penggemar olahraga. Prototip ini adalah Mohammad Ali, mantan juara tinju kelas berat.

Mohammad AliMohammad Ali

Kebalikan ciri ini adalah individu dengan wajah bagian bawah hidung lebih kecil. Biasanya mereka memiliki bentuk wajah V. Prototip ini adalah filsuf Sir Bertram Russell yang lebih tinggi energi mentalnya dibanding energi fisik atau ketahanan tubuhnya.

Sir Bertram RussellSir Bertram Russell

Bila bersama orang dengan motivasi fisik yang kuat :
  • Bersiap untuk menghadapi kegiatan dan keresahan fisik.
  • Beri mereka sesuatu untuk dikerjakan atau tempat yang harus didatangi.
  • Bersiap menghadapi gerak langkah mereka sukar diikuti.
Bila bersama seseorang dengan motivasi fisik rendah :
  • Lihatlah bahwa reaksi mereka cenderung berupa reaksi mental.
  • Beri kegiatan mental seperti diskusi, membaca dan catur.
  • Mereka kurang tertarik untuk bepergian hanya untuk mengikuti kehendak hati.
(bedakan dengan Rasa Humor Tinggi)

Wajah : Keras, Lunak, atau Elastis

Disini, kita menghadapi ciri yang bisa dengan cepat diubah.

Sebagian orang berkulit lembut. Tubuh mereka bagaikan jelly. Sikap mereka menawan dan penuh berbasa-basi. Suara mereka cenderung lamban atau melengking. Mereka hanya mempunyai sedikit tenaga atau semangat, serta terlalu responsif terhadap rintangan maupun pikiran sendiri. Tetapi mereka bisa menjadi tegar bila memutuskan untuk memulihkan rasa percaya diri. Dalam situasi tertentu mereka cukup tegar.

Sebaliknya, bayangan seseorang dengan kulit keras dan kasar yang anda kenal, dia memang keras dan tegar. Anda tidak mudah melukai mereka (baik dalam arti kiasan maupun sesungguhnya). Mereka tegas. Bila mereka telah memutuskan untuk memberi bantuan, mereka memberinya dengan tulus dan sungguh-sungguh.

Di antara kedua ekstrim ini, ada orang yang disebut elastis dalam sikap. Dia adalah tipe orang yang bersemangat dan ulet, memiliki semangat, gairah, vitalitas dan penuh gairah hidup serta menyenangkan untuk dijadikan teman. Dia mudah menyesuaikan diri. Kualitas ini adalah bawaan lahir yang dimiliki semua orang. Bila kita kehilangan ciri ini, kita harus berusaha keras untuk mendapatkannya lagi.

Yang perlu dilakukan jika bersama orang yang keras hati :
  • Ingatlah, mereka tidak akan cepat atau mudah memberi respons, tetapi sekali mereka setuju, mereka akan melakukannya dengan sepenuh hati. Usahakan terus agar memberi respons.
  • Ingatlah, karena mereka sikapnya kaku, mereka tampak seolah tak memahami pandangan anda. Jangan sampai ekspresi mereka membuat anda salah sangka.
  • Bisa diandalkan kejujurannya.
Yang dapat dilakukan disekitar orang yang lebih lembut :
  • Bersiap mendengar keluhan. Namun waspadalah, mereka pandai memainkan “peran lemah” dan membuat anda mengerjakan tugas mereka. Jangan sampai mereka memperalat anda.
  • Ingatlah, mereka cenderung mundur tanpa memberitahu. Periksa ulang segala yang mereka lakukan.
  • Ingatlah bahwa mereka bisa bersikap keras bila mereka mau.
Bila anda bersama orang yang bersikap elastis dan fleksibel, nikmati sisi kepribadian ini dan juga saat-saat bersama mereka.

(lihat juga Ciri Fisik)

18/11/08

Kesehatan dan Gangguan Jiwa

Gangguan Jiwa
Kesehatan Jiwa : Suatu keadaan yang memungkinkan untuk terjadinya perkembangan fisik, intelektual, dan emosional individu secara optimal, sejauh perkembangan tersebut sesuai dengan perkembangan optimal individu-individu lain.

UU Pokok Kesehatan RI (1960) : Kesehatan adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan, mental, dan sosial dan bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan.

UU No. 23 Thn. 1992 : Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Seseorang yang sehat mental (WHO) :
  1. Menyesuaikan diri secara konstruktif dengan kenyataan.
  2. Memperoleh kepuasan dalam usaha atau perjuangan hidup.
  3. Lebih puas memberi daripada menerima.
  4. Bebas dari kecemasan atau ketegangan.
  5. Berhubungan dengan orang lain dengan saling tolong menolong.
  6. Menerima kekecewaan dan kegagalan sebagai pelajaran.
  7. Mengarahkan rasa bermusuhan menjadi penyelesaian yang kreatif dan konstruktif.
  8. Mempunyai rasa kasih sayang yang besar.
Gangguan Jiwa : Suatu keadaan dengan adanya gejala klinis yang bermakna, berupa sindrom pola perilaku dan pola psikologik, yang berkaitan dengan adanya distress (tidak nyaman, tidak tentram, rasa nyeri), disabilitas (tidak mampu mengerjakan pekerjaan sehari-hari), atau meningkatnya resiko kematian, kesakitan, dan disabilitas.

Gangguan Jiwa dapat dibedakan :
  • Psikotik – Organik (misal Delirium, Dementia, dll.)
  • Psikotik – Non Organik (misal Skizofrenia, Gg. Waham, Gg. Mood, dll.)
  • Non Psikotik (misal Gg. Cemas, Gg. Somatoform, Gg. Psikoseksual, Gg. Kepribadian, dll.)
Gangguan Jiwa Psikotik : Semua kondisi yang memberi indikasi terdapatnya hendaya berat dalam kemampuan daya nilai realitas, sehingga terjadi salah menilai persepsi dan pikirannya, dan salah dalam menyimpulkan dunia luar, kemudian diikuti dengan adanya waham, halusinasi, atau perilaku yang kacau.

Gangguan Jiwa Neurotik : Gangguan jiwa non psikotik yang kronis dan rekuren, yang ditandai terutama oleh kecemasan, yang dialami atau dipersepsikan secara langsung, atau diubah melalui mekanisme pertahanan/pembelaan menjadi sebuah gejala, seperti : obsesi, kompulsi, fobia, disfungsi seksual, dll.

Wajah : Ciri Fisik (Insulation Physical)

Rambut, kulit, dan jaringan saraf saling berhubungan secara genetik. Pada saat manusia tercipta, bahkan sebelum sel dasar terpecah menjadi 16, salah satu sel menjadi sel yang menghasilkan ketiga komponen struktur.

Rambut adalah komponen struktur yang paling mudah dibuat ukuran.

Sir Alec Guiness
Sebagian orang yang anda kenal, mempunyai “rambut bayi” dan kulit bagaikan sutera. Bila anda mengamatinya, akan anda sadari bahwa mereka lebih sensitif baik fisik maupun emosi. Mereka bertindak berdasar perasaan. Perilaku mereka lebih halus, lembut dan anggun, sesuai tekstur yang lembut. Dengan ciri-ciri serupa, pria seperti ini memiliki tampak lembut, misal Sir Alec Guiness.


Clark Gable
Individu dengan rambut dan kulit yang lebih kasar, biasanya lebih berani dan lincah. Mereka secara fisik lebih tahan, tidak terlalu peka, dan lebih tahan terhadap cobaan. Mereka bisa memberi dan menerima. Mereka butuh lebih dari sekedar isyarat halus agar bisa tertarik pada seseorang. Clark Gable memiliki ciri ini dan hingga kini ketegaran dan kepemimpinannya dalam “Gone With The Wind” masih tetap diingat.

Penulis pribadi sudah melakukan penelitian statistik pada rambut ratusan orang, seringkali, wanitalah yang kulitnya lebih tipis dan bertubuh mungil, meskipun tidak selalu demikian. Ada banyak wanita yang berkesan kekar dan banyak pria yang halus dan lembut.

Memang biasanya pria lebih kekar dan kasar serta secara tidak sengaja bisa menyinggung perasaan pasangannya yang lebih kecil. Sehingga ada pepatah Perancis yang mengatakan, “Tidak ada istri yang frigid, yang ada hanyalah suami yang ceroboh”.

Komponen genetik dari rambut, kulit dan jaringan syaraf, tidak hanya mempengaruhi selera fisik seperti terhadap makanan atau suhu, tetapi juga mempengaruhi disposisi. Orang yang lebih kekar cenderung bertahan, tetapi dalam situasi pribadi, mereka butuh waktu lebih lama “untuk memahami pesan”.

Selalu terjadi, hal-hal ekstrim yang menimbulkan sikap individualistis.

Ada banyak orang yang berada di antara kedua ciri ini. Mereka bisa menghadapi situasi yang keras ataupun lingkungan yang berbudaya dan penuh sopan santun. Anda harus lebih berusaha menyesuaikan diri dengan orang yang mempunyai tekstur rambut yang lebih halus atau lebih kasar dari diri anda.

Yang dapat dilakukan di sekitar orang dengan tekstur dan rambut yang lebih kasar :
  • Berbicara lebih keras dan beri lebih banyak isyarat untuk memastikan bahwa pesan anda terima.
  • Jangan heran melihat mereka lebih suka makan makanan berbumbu dan dalam jumlah besar, pakaian pun lebih suka yang terbuat dari serat kain yang lebih kasar dan warna yang berani.
  • Memahami kesenangannya terhadap kegiatan-kegiatan di luar rumah.
Bila bersama orang dengan rambut lebih halus :
  • Gunakan cara yang halus, lembut dan penuh sopan santun.
  • Memahami selera dan kebutuhan mereka akan kualitas bukan kuantitas, lebih baik bawa mereka ke restoran mewah, daripada kantin murah.
  • Beri mereka pujian bila mereka bersedia bersusah payah bersama anda. Mereka benar-benar tersiksa bila untuk jangka panjang terpaksa tidak dapat menggunakan air panas dan dingin dari kran ataupun kamar mandi pribadi.
(lihat juga Keras, Lunak, atau Elastis)

Wajah : Melindungi dan Membangun

Seperti dikatakan Dr. William Sheldon dalam buku klasiknya, “The Varieties of Human Physique”, secara umum ada 3 kelompok struktur dasar manusia : endomorf, mesomorf dan ektomorf.

Tipe Endomorf
Tipe endomorf yang berbentuk bulat mempunyai proporsi endodermal (jaringan pencernaan) yang besar dibanding orang lain. Mereka berbakat untuk jadi juru masak, tuan rumah dan politikus. Mereka riang dan senang berkumpul. Mereka hidup tenang dan memanfaatkan segala sesuatunya sebaik mungkin, termasuk dalam bermain cinta. Tak suka melihat segala sesuatu yang sia-sia, konservatif, dapat melaksanakan tugas-tugas sekaligus dan sangat konservatif dalam segala bentuk.

Tipe Mesomorf
Tipe mesomorf, memiliki bentuk tubuh yang lebih persegi dan berotot, mempunyai proporsi mesodermal yang relatif tinggi, bagian tengah dari tiga lapisan primer embrio yang berkembang menjadi sistem rangka dan otot. Mereka adalah orang-orang yang membangun, menggali dan mengubah bentuk bumi. Sangat mementingkan karier dan tidak suka berdiam diri di rumah. Mereka adalah orang-orang lapangan yang bergulat dengan pekerjaan. Baik pria maupun wanita bisa termasuk tipe ini dan walaupun mereka cinta keluarga, mereka merasa seolah kaki mereka terpaku dalam semen bila menjalani rutinitas.

Tipe Ektomorf
Tipe ektomorf yang memiliki bentuk wajah segitiga dan kepala bagian atas besar, seperti Sir Bertram Russel, filsuf terkenal, jarang dijumpai. Mereka memiliki proporsi ektodermal (jaringan saraf) yang relatif tinggi. Merupakan pemikir yang baik dan lebih banyak memberikan respon pikiran, bukan fisik. Inilah yang bisa diharapkan bila bertemu mereka.

Sekarang mari kita alihkan perhatian pada individu berwajah bulat yang konservatif dan indivisu konstruktif, yang berwajah persegi.

Jika anda bersama orang yang konservatif :
  • Bicarakan tentang rumah mereka.
  • Usahakan untuk diundang makan malam, juga tanyakan tentang restoran dan tempat-tempat terbaik untuk membeli makanan.
  • Bahagiakan mereka dengan tidak menyia-nyiakan makanan dan tidak membuang bahan yang masih bisa digunakan.
Jika bersama orang yang konstruktif :
  • Ingatlah bahwa karier adalah yang utama – hanya sedikit waktu yang disediakan untuk keluarga.
  • Kurang memberi perhatian terhadap istirahat ataupun makanan, orang tipe ini makan untuk hidup dan bukan hidup untuk makan.
  • Beri gairah dalam percakapan dengan bertanya tentang karier, keberhasilan, rencana dan kegiatan.

04/11/08

Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Kita rasanya akrab dengan kata “minder”. Namun disini pengertian minder bukan “kuper” (kurang pergaulan). Banyak hal yang mengakibatkan timbulnya rasa “minder” atau tidak punya rasa percaya diri. Kebanyakan yang namanya “minder” itu identik dengan perempuan, walaupun sebenarnya semua orang bisa memilikinya.

Percaya diri merupakan suatu perasaan dimana seseorang merasa tahu siapa dirinya, sehingga dia bisa bersikap sesuai dengan kemampuannya. Namun, kadang-kadang percaya diri itu disalah-artikan dalam artian fisik. Sehingga, jika ada yang kurang dari diri seseorang, yang bersangkutan cenderung menghindari tempat-tempat yang bisa mengalihkan perhatian orang lain tertuju padanya.

Sebenarnya keadaan yang berhubungan dengan fisik itu hanya penampilan sesaat belaka. Bukankah kekurangan di wajah bisa dipoles, begitu juga dengan aksesoris. Biasanya orang yang seperti ini akan sangat tergantung pada orang lain.

Percaya Diri

Tergantung Berarti Hancur

Malu dengan penampilan fisik bisa berakibat fatal, orang itu akan menjauhkan diri dari dunia luar. Padahal kita tidak selamanya muda dan cantik/tampan. Kepercayaan diri haruslah ditempatkan sesuai dengan apa yang kita miliki. Kebanyakan orang menyadari dirinya dari sudut kekurangannya saja. Jika sudah demikian, sikap kita akan selalu terpengaruh oleh kekurangan tersebut. Anggapan semacam ini harus ditepis dengan berkaca dan instropeksi diri. Bahwa ada kelebihan diantara kekurangan kita. Dengan cara ini niscaya rasa kurang percaya diri bisa diatasi.

Pelihara Penampilan

Jika seseorang ingin tampil penuh percaya diri, yang pertama kali dipelihara adalah penampilan. Itu yang paling mudah. Karena biasanya kontak pertama dengan orang lain berhubungan dengan mata. Untuk itu, agar penampilan tetap enak dilihat, peliharalah kebersihan dan rawat diri, baik wajah maupun pakaian. Penampilan akan membantu seseorang yakin dengan dirinya. Untuk memberikan kesan enak, keselarasan dalam berpakaian harus disesuaikan. Tidak perlu mahal, tapi pas dan cocok untuk dipakai.

Cari Keuntungan Dari Teman

Dengan aktif bergaul pun bisa meningkatkan rasa percaya diri. Bergaul memang bisa dengan siapa saja, tapi mencari teman berbincang tidak semudah yang dibayangkan. Teman yang baik adalah teman yang memberikan keuntungan buat kita, tidak secara materi melainkan wawasan dan pengetahuan. Dalam berteman pun kita harus mempunyai sikap, tanpa harus menutup diri terhadap teman yang lain. Buat apa menjadi teman jika hanya membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak berguna apalagi sampai merugikan diri kita.

Carilah teman yang bisa memberikan masukan, wawasan dan pengetahuan bagi anda. Wawasan dan pengetahuan disini tidak harus selalu berhubungan dengan profesi anda, bisa juga tentang hal-hal yang tidak anda mengerti sebelumnya. Sehingga anda bisa lebih mengenal dunia luar dan pastinya akan meningkatkan rasa percaya diri anda.

Citra Diri Itu Perlu

Punya banyak kekurangan tak perlu malu, tampilkan kelebihan yang anda miliki. Karena itu peningkatan diri itu perlu, baik dari segi pengetahuan ataupun wawasan. Selain itu jangan bersikap seperti katak di bawah tempurung. Membuka diri terhadap lingkungan perlu dilakukan agar mata dan telinga bisa melihat dan mendengar perubahan yang ada. Dengan cara ini akan memupuk rasa respek dan peka terhadap gejala yang ada.

Juga penting untuk pergaulan, seseorang harus mempunyai kemampuan bahasa, minimal bahasa Inggris. Dengan mempunyai kemampuan bahasa, seseorang akan lebih mudah untuk berkembang. Selain itu kita juga harus punya etiket, sebagai dasar supaya orang lain percaya terhadap kita. Etiket itu bermacam-macam dan bisa dipelajari.

Kenali Lawan Bicara

Banyak orang yang kadang tidak punya rasa percaya diri karena hal yang sepele. Untuk mendapat rasa percaya diri ini perlu mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Ada yang namanya kekuatan dan kelemahan diri sendiri. Masing-masing kekuatan dan kelemahan itu bisa dikembangkan ke arah yang sifatnya positif.

Selain mengenal diri sendiri, seseorang pun harus mengenal lawan bicaranya untuk mengetahui kekuatan dan kelemahannya. Barulah orang itu bisa mempresentasikan diri kita dan berkomunikasi dengan orang lain.

Cara yang bisa dipakai untuk mengenal lawan bicara dan kita bisa dihargai, adalah dengan mengembangkan apa yang menjadi kekuatan dan kelebihan kita secara maksimal. Misalnya, jika kita menekuni suatu bidang keahlian, ada baiknya hal itu terus dikembangkan, diperdalam, atau dipertajam. Agar jika ada orang yang menanyakan permasalahan tersebut pada kita, orang tersebut tidak hanya memandang dengan sebelah mata.

Salah Kaprah

Kadang yang membuat orang salah kaprah pada penampilan diri seseorang itu terkecoh pada pandangan pertama pada waktu bertemu. Biasanya orang selalu menekankan penampilan itu harus paling hebat. Padahal yang penting dalam penampilan itu berkaitan dengan kesehatan.

Untuk tampil baik dan percaya diri, yang penting sehat. Jika keadaan sehat otomatis penampilan pun akan kelihatan enak. Dan seseorang harus yakin dengan keadaan dirinya sendiri, tidak pesimis ataupun gamang. Dengan demikian percaya diri bisa diraih.

Tampil percaya diri itu tidak perlu cantik atau gagah. Yang penting apa yang kita miliki bisa dihadirkan dengan rasa keyakinan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan, isilah wawasan kita dengan hal-hal yang bermanfaat. Salah satu kuncinya, dengan selalu ingin belajar dan mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan.

Wajah : Rasa Percaya Diri

Winston Churchill
Ingat kembali orang-orang yang anda kenal. Mereka yang mempunyai wajah lebar memiliki rasa percaya diri yang alami dan cenderung memimpin. Dalam perkawinan ataupun rekanan usaha, orang dengan ciri inilah yang biasanya mengambil keputusan utama. Bukan karena individu ini lebih mampu atau lebih pandai, melainkan karena ia merasa demikian.

Sebagai perbandingan, keadaan ini mirip anjing Bulldog dengan anjing Collie. Collie lebih bagus dan pandai. Tetapi bila ada Bulldog, tidak diragukan bahwa anjing inilah yang lebih berkuasa.

Indikator yang pasti untuk ciri ini adalah lebarnya dahi seseorang pada bagian alis, dibanding panjangnya wajah. Bukan soal inchi atau bobotnya, tetapi proporsinya. Sekali lagi, bukan ukuran besarnya anjing tersebut melainkan besarnya nyali anjing itu.

Dalam penelitian terhadap tentara PD II yang terluka, ditemukan bahwa lokasi fisik ego manusia adalah pada bagian prefrontal otak. Ketika mereka ditembak atau terluka, egonya pun hancur. Ward Halstead melaporkan hal itu dalam buku terbitannya tahun 1952, “Brain and Intelegence”.

Namun demikian, dalam masyarakat sekarang, kata “ego” terlalu berbaur dengan konotasi negatif “egois”. Oleh karena itu, dalam kepribadian biologis, istilah “rasa percaya diri” lah yang digunakan.

Sifat alami manusia yang menguntungkan adalah kita secara sadar mengarahkan kemampuan konstitusional, seperti menggerakkan tangan. Rasa percaya diri itu bukan hanya bisa diarahkan, tetapi juga bisa diperkuat atau diubah setelah beberapa waktu. Orang dengan wajah sempit, yang secara alamiah kurang percaya diri dan selalu cemas, bisa belajar untuk membangun kepercayaan diri, bahkan dapat ikut mengemukakan pendapat atau mengambil alih kendali. Banyak orang yang belajar untuk tidak terlalu memikirkan diri sendiri, berubah dan mulai berani dengan masuk ke dalam kelompok bicara, seperti pembawa acara.

Istri seorang pria dengan ciri ini bisa belajar untuk tidak terlalu berkuasa, dan mulai menggunakan kekuatannya untuk membangun rasa percaya diri suaminya. Ia juga bisa menggunakan bakat pemimpin mereka secara bebas dalam proyek-proyeknya sendiri.

Winston Churchill adalah contoh pria berwajah lebar yang memanfaatkan rasa percaya diri dan keberaniannya, untuk memompa semangat seluruh bangsa selama masa perang.

Yang dapat dilakukan di sekitar orang yang tinggi rasa percaya dirinya :
  • Bicara besar. Katakan misalnya, “Karena kita sudah disini, bagaimana kalau kita memasang kolam renang?”
  • Bekerja tuntas, kerjakan tugas-tugas anda. Ia benci kelemahan dan kejengkelan itu akan tampak bila ia merasa hasilnya tak memadai.
  • Jangan lakukan sesuatu yang tak dapat anda selesaikan. Ini juga berlaku bagi anak-anak, sekalipun baru berusia 2 tahun. Berikan disiplin ya atau tidak. Jangan hanya sekedar bicara karena orang yang berwajah lebar ini akan mengacuhkanmu dan melakukan apa yang disukainya.
Yang dapat dilakukan di sekitar orang yang kurang percaya diri :
  • Puji mereka. Pujilah suatu pekerjaan yang dapat dilakukannya dengan baik, atau sesuatu yang anda sukai darinya.
  • Ingatlah mereka hanya merasa nyaman bila melakukan sesuatu, langkah demi langkah. Jangan paksakan sekaligus.
  • Ingat, mereka perlu sering diberi dorongan sampai mereka tidak minder lagi. Bila mereka telah beberapa kali berhasil, mereka baru percaya diri. Oleh sebab itu, beritahu bahwa mereka bisa melakukannya.
(lihat juga Sikap Ingin Berkelahi, Sifat Kepemimpinan, Naluri Percaya Diri, dan Kepemimpinan)

02/11/08

Daerah Mulut : Sikap Ingin Berkelahi

Winston Churchill
Ciri sikap ingin berkelahi adalah “dagu bulldog”, yakni dagu relatif datar dan lebar.

Sukar untuk membayangkan petinju dengan dagu yang lemah. Kata “pugnacity” dan “puglist” berasal dari bahasa Latin yang berarti “kepal tinju”.

Tentu masih ada ciri-ciri lain yang menentukan kapan orang ini akan memulai perkelahian, tetapi ia pasti akan mengakhirinya. Winston Churchill merupakan contoh yang baik seperti terlihat pada ucapannya, “Tenggelamkan Bismarck!”.

Individu yang bertampang galak, senang bila sesekali mendapat tantangan. Manusia ini cukup beruntung karena ciri ini dapat digunakan dalam olahraga tinju dan olahraga sejenis, sehingga orang-orang dengan ciri ini juga bisa mengekspresikan diri tanpa harus memulai peperangan.

Bila anda berciri demikian :
  • Anda harus tahu cara mempertahankan diri seandainya terlibat dalam perselisihan.
  • Berpartisipasi dalam olahraga yang mengandalkan kekuatan tubuh.
  • Jangan memulai perkelahian.
Bila anda bersama seseorang dengan ciri ini :
  • Jangan menantang mereka, terutama secara fisik.
  • Ingatlah bahwa mereka menyukai perkelahian.
  • Bila anda ada kesempatan, bimbinglah ke olahraga yang mengandalkan kekuatan tubuh.
Untuk orang yang kurang memiliki ciri ini, saran-saran di atas tak dapat diterapkan.

(lihat juga Rasa Percaya Diri, Sifat Kepemimpinan)

Daerah Mulut : Keras Kepala

Richard Fuld
Sikap otomatis mempertahankan diri ini terlihat dari dagu yang berbentuk V (bagian bawah lebih mirip bentuk kepala burung).

Ciri ini mungkin merupakan gambaran terbaik bahwa tidak ada ciri manusia yang baik atau buruk kecuali jika diarahkan demikian. Bila digunakan sebagaimana mestinya, ciri ini menunjukkan kekuatan kepribadian; yang misalnya, dapat mencegah seseorang untuk menjadi pecandu narkotika. Bila salah digunakan bisa menjadi sifat buruk yang menghancurkan banyak perkawinan, terutama aspek seksualnya.

Yang harus anda lakukan bila bersama orang yang keras kepala :
  • Ingatlah bahwa “tolong” adalah kata yang istimewa, begitu pula kalimat, “seandainya anda setuju”.
  • Jangan berbicara keras atau memerintah, karena anda mendapat tentangan yang seharusnya tak perlu.
  • Bersiap mendapat jawaban “tidak” pada waktu anda mengusulkan sesuatu untuk pertama kalinya.
Di pihak lain, bila anda bersama seseorang dengan dagu yang rata :
  • Mereka lebih penurut, anda menghadapi orang yang lebih lunak.
  • Mereka lebih mudah diajak berbicara.
  • Anda bisa rileks, tak perlu terlampau berhati-hati dengan nada maupun kerasnya suara.
(lihat juga Kemampuan Menganalisa)

Bahaya Tindik Lidah

Tindik Lidah
Betapa pun menariknya sesuatu yang tengah menjadi trend, tak selamanya baik untuk dilakukan. Tindik yang dulu hanya didominasi kaum hawa, sekarang sudah bukan hal aneh lagi bagi pria.

Tak hanya itu saja tindik yang dulu hanya digunakan di telinga, sekarang sudah 'mengembara' ke bagian tubuh lain yang memiliki tulang rawan atau daging lunak, seperti hidung, bibir, alis mata hingga lidah.

Sebagian orang tak menyadari bahaya tindik di 'tempat tak umum', yang penting mode dan gaul, namun tak memikirkan resiko kesehatan di baliknya.

Terlebih lagi jika tindik dilakukan oleh mereka yang tak memiliki latar belakang medis, sehingga mereka tidak dapat memberikan pengobatan atau perawatan pasca tindik untuk mencegah terjadinya infeksi.

Tindik lidah yang lagi ngetrend saat ini sangatlah berbahaya dan besar resikonya, bahkan bisa menyebabkan penyakit jantung. Seperti kita ketahui, mulut manusia mengandung berjuta-juta bakteri, hingga lubang pada daerah tindikan di lidah akan membentuk sarang bakteri, dan disitulah kesempatan besar bakteri ikut mengalir bersama darah dan akhirnya menyebabkan infeksi-infeksi berat dapat terjadi, seperti Angina Ludwig dan Endokarditis.

Angina Ludwig adalah infeksi akut yang disebabkan oleh kuman Streptokokus, yang menginfeksi lapisan dalam dasar mulut, yang ditandai dengan pembengkakan yang dapat menutup saluran nafas.

Sedangkan Endokarditis adalah infeksi pada endokardium (lapisan dalam jantung) atau peradangan yang serius di katup jantung, yang merupakan salah satu penyebab penyakit jantung, karena bakteri oral dapat masuk ke dalam aliran darah melalui luka di lidah dan membuka jalan menuju jantung.

Gaul memang jadi kebutuhan utama agar bisa diterima di lingkungan, namun bukan berarti harus mengorbankan kesehatan kita. Ngetren dan mengikuti mode tak harus membuat kita sakit bukan? So, cobalah lebih bijak menyikapi mode yang lagi ngetred, jangan sakiti diri sendiri hanya karena ingin disebut "gaul".

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons